Banjir Kiriman Landa Dua Kecamatan Sekaligus di Bekasi, Warga Minta Solusi Jangka Panjang

Kabupaten Bekasi – Banjir kiriman kembali menjadi ancaman nyata bagi sebagian wilayah Kabupaten Bekasi. Setelah belasan rumah di Kampung Jarakoata, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, terendam air setinggi satu meter pada Sabtu (1/11/2025), kini banjir juga melanda Kampung Kramat, Desa Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara, sejak kemarin sore dan belum juga surut hingga Senin pagi.

Fenomena banjir di dua kecamatan ini menunjukkan pola yang sama: air kiriman dari Bogor yang memicu luapan aliran sungai dan masuk ke permukiman penduduk.

“Ini air kiriman, bukan hujan di sini. Katulampa meluap, limpasan airnya ke Kali Cikarang,” Odah (43), warga Kampung Jarakosta, Sabtu (01/11/1025).

Di Kampung Kramat, warga waspada karena banjir kiriman kerap terjadi dua hingga tiga kali dalam setahun. Akses jalan lingkungan terdampak dan sejumlah barang harus dinaikkan ke tempat aman.

“Air cepat naiknya sejak kemarin sore. Kami masih bertahan, sambil amankan barang,”
Warga Kampung Kramat Sugih.

Karang Taruna Desa Karangbaru dan Destidana (Desa Tanggap Bencana) telah turun membantu warga terdampak. Sementara itu, BPBD Kabupaten Bekasi melakukan pemantauan setiap tiga jam untuk melihat perkembangan ketinggian air.