Buruh Bergerak Damai! KSPI dan KSPSI Kompak Dukung Program Presiden Prabowo

Kabupaten Bekasi – Ribuan buruh dari berbagai daerah di Indonesia memadati Lapangan Jababeka Botanical, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/10/2025). Dalam suasana penuh semangat nasionalisme, mereka mengikuti Apel Kebangsaan Kaum Buruh yang menggema dengan pesan persatuan, sinergi, dan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Apel akbar ini turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, dan Presiden KSPI Said Iqbal. Ribuan buruh yang tergabung dalam dua konfederasi besar, yakni KSPSI dan KSPI, datang dari berbagai wilayah seperti Karawang, Tangerang, Bandung, Bekasi, dan Jakarta.

Mereka membacakan Deklarasi Kebangsaan yang berisi komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo, serta memperkuat sinergi dengan Polri dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Presiden KSPI Said Iqbal menegaskan bahwa Apel Kebangsaan menjadi momentum penting bagi buruh Indonesia untuk menyampaikan aspirasi secara bermartabat dan konstruktif.

“Buruh Indonesia mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kami berharap kebijakan beliau benar-benar berpihak kepada kaum buruh dan rakyat kecil. Kami juga mendukung pemerintah dalam penetapan UMP 2026 yang adil dan layak,” ujar Said Iqbal.

Ia menambahkan, kaum buruh menuntut penghapusan sistem outsourcing dan mengembalikan upah minimum sektoral. “Hanya di era Presiden Prabowo lah semangat untuk mengembalikan upah layak itu muncul kembali. Dan kami berterima kasih kepada Bapak Kapolri yang selalu membuka ruang dialog bagi kaum buruh,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menyebut gerakan buruh saat ini telah berubah menjadi kekuatan positif yang bersinergi dengan aparat negara.

“Kami membentuk desk tenaga kerja untuk menyalurkan pekerja yang terdampak PHK. Ini bagian dari sinergitas Polri yang luar biasa. Kami, dua konfederasi besar dengan 23 federasi di Indonesia, secara tegas mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan siap bersatu mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,” tegasnya.

Andi Gani juga menyuarakan agar pemerintah segera mengesahkan RUU Ketenagakerjaan yang berpihak pada kaum buruh.

“Pesan kami jelas: sahkan segera RUU yang berpihak pada buruh! Dan kami menolak keras tindakan anarkis seperti membakar atau menjarah—itu bukan cara yang demokratis,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi atas jalannya apel yang tertib dan damai. Menurutnya, kegiatan ini menjadi contoh nyata kebebasan berekspresi yang produktif.

“Alhamdulillah, hari ini saya diundang oleh dua konfederasi buruh terbesar untuk melaksanakan apel kebangsaan. Ini adalah wujud kebebasan berekspresi yang positif dan membangun,” ujar Kapolri.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara buruh dan Polri dalam menjaga stabilitas nasional.
“Buruh dan Polri harus terus bersinergi menjaga stabilitas kamtibmas, karena Indonesia membutuhkan keamanan agar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Kapolri juga menegaskan bahwa dukungan buruh terhadap kebijakan pemerintah menjadi modal besar dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.


“Kami berterima kasih karena rekan-rekan buruh mendukung penuh kebijakan Presiden dan pemerintah. Sinergi ini menjadi kunci keberhasilan untuk mencapai Indonesia yang sejahtera,” tutupnya.

Apel Kebangsaan Kaum Buruh di Bekasi ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara buruh dan aparat negara, tetapi juga menjadi simbol persatuan nasional di tengah dinamika sosial ekonomi bangsa — sebuah langkah nyata menuju Indonesia maju di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup