Garuda Turunkan Harga Tiket hingga 14% untuk Natal & Tahun Baru, Layanan Ditingkatkan

JAKARTA — Garuda Indonesia bersiap menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Maskapai pelat merah ini menyiapkan strategi layanan agresif demi memastikan perjalanan tetap lancar, nyaman, dan terjangkau bagi penumpang.

Dua kebijakan utama yang disiapkan Garuda yakni penurunan tarif tiket domestik kelas ekonomi serta peningkatan kapasitas penerbangan pada rute-rute favorit di akhir tahun.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kaihuripan, bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memimpin langsung rapat koordinasi strategi Nataru di Garuda Sentra Operasi, Tangerang, pada 29 Oktober 2025.

Menhub Dudy menegaskan, pemerintah memastikan seluruh layanan penerbangan berpihak pada masyarakat.

“Kami menyiapkan kebijakan dan strategi agar seluruh aspek dapat berjalan optimal dan berpihak pada masyarakat,” ujar Dudy, dikutip dari laman resmi Kemenhub.

Diskon tarif tiket diputuskan sebesar 13–14 persen pada periode angkutan Nataru 2026 untuk seluruh penerbangan domestik kelas ekonomi. Promo ini berlaku untuk jadwal penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dan tiket sudah bisa dipesan mulai 22 Oktober 2025.

Menurut Menhub, penurunan harga tiket ini dilakukan untuk menjaga konektivitas antarwilayah serta memastikan masyarakat tetap dapat bepergian tanpa terbebani kenaikan harga saat permintaan memuncak.

Dengan kebijakan ini, Garuda Indonesia menilai momentum libur akhir tahun akan tetap kondusif bagi sektor pariwisata dan perekonomian nasional.