Warga Curhat Layanan Kesehatan Amburadul, Mia El-Dabo Siap Bawa ke DPRD

Kabupaten Bekasi — Agenda reses anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Mia El-Dabo, di Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Sabtu (01/11/2025), dipenuhi keluhan warga terkait layanan kesehatan yang dirasa masih jauh dari harapan.

Sejumlah warga mengaku kesulitan mengakses Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan menilai cakupan BPJS Kesehatan masih terbatas untuk kebutuhan medis tertentu.

“Ada warga yang sakit tapi tidak bisa ter-cover Jamkesda. Semua aspirasi ini akan saya bawa ke Komisi IV DPRD untuk kita carikan solusi terbaik,” ujar.

Meski saat ini tidak duduk di Komisi IV, Mia yang juga Ketua Fraksi Demokrat menegaskan bahwa setiap aspirasi warga adalah tanggung jawab seluruh anggota legislatif untuk memperjuangkannya.

Selain menampung keluhan baru, Mia turut menyampaikan progres hasil reses sebelumnya yang kini dalam tahap tindak lanjut dan diharapkan dapat direalisasikan pada 2026, terutama terkait pembangunan fasilitas publik di Desa Wangunharja.

“Insya Allah ada beberapa titik pembangunan yang bisa diwujudkan pada 2026. Ini bentuk komitmen kami menindaklanjuti apa yang sudah diusulkan warga,” ucapnya.

Mia juga mengajak masyarakat dari kecamatan lain untuk lebih aktif menyampaikan kebutuhan wilayahnya.

“Cikarang Timur, Cikarang Selatan, dan wilayah lainnya juga saya harapkan mengajukan aspirasi. Tentu akan kami perjuangkan,” tambahnya.

Terkait persoalan jaminan kesehatan, Mia menilai perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap layanan BPJS, agar lebih relevan dengan kebutuhan pasien saat ini.

“Warga ingin BPJS meng-cover lebih banyak layanan kesehatan. Ini perlu kita cek, mana yang belum di-cover dan apa alasannya,” terangnya.

Ia juga menyoroti tunggakan pembayaran pemerintah daerah kepada BPJS yang berpotensi memengaruhi kualitas layanan kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan persoalan itu segera tuntas, supaya warga tetap bisa menikmati fasilitas kesehatan secara gratis dan nyaman,” tandasnya.