PLN Bangun PLTS Terapung 92 MW di Waduk Saguling, Dorong Transisi Energi Bersih

BANDUNG BARAT — Langkah konkret menuju transisi energi hijau kembali dilakukan oleh PT PLN (Persero). Perusahaan listrik negara itu resmi memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung berkapasitas 92 megawatt (MW) di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Proyek ini menjadi bagian dari upaya pemerintah mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada tahun 2025, sekaligus memperkuat komitmen Indonesia terhadap pengurangan emisi karbon.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan pembangunan PLTS terapung di Saguling merupakan tindak lanjut dari keberhasilan proyek serupa di Waduk Cirata, yang kini menjadi salah satu PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara.

“Kami terus memperluas investasi di sektor energi bersih. PLTS Terapung Saguling akan menjadi simbol inovasi PLN dalam memanfaatkan potensi waduk untuk energi terbarukan tanpa mengganggu ruang darat,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Senin (6/10/2025).

Proyek ini dikerjakan melalui kerja sama antara PLN Indonesia Power dan mitra strategis dari Jepang serta Korea Selatan, dengan nilai investasi mencapai lebih dari Rp1,2 triliun. Pembangunan ditargetkan rampung pada akhir 2026, dan mampu menyediakan listrik ramah lingkungan untuk sekitar 50 ribu rumah tangga.

Selain itu, teknologi terapung dianggap mampu mengurangi penguapan air waduk hingga 30 persen, menjaga ekosistem, serta menambah nilai manfaat waduk sebagai pusat energi hijau.

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyambut positif langkah PLN tersebut. Menteri ESDM Arifin Tasrif menilai proyek ini sejalan dengan visi Indonesia mencapai net zero emission pada 2060.

“Setiap proyek EBT seperti PLTS terapung membawa kita selangkah lebih dekat pada masa depan energi bersih. Jawa Barat menjadi pionir penting dalam agenda transisi energi nasional,” tegas Arifin.

Dengan beroperasinya PLTS Terapung Saguling nantinya, total kapasitas energi surya nasional akan meningkat signifikan. Proyek ini juga diharapkan menjadi model pengembangan energi terbarukan berbasis perairan di berbagai wilayah Indonesia, seperti Waduk Jatiluhur, Kedung Ombo, dan Maninjau.

Apakah kamu mau versi naskah berita TV/radio (dengan gaya baca reporter dan durasi 1 menit-an) atau tetap versi berita media online seperti ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup