PILARIND, Kabupaten Bekasi - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bekasi melakukan Aksi Unjuk Rasa Di Kompleks Pemerintah kabupaten Bekasi, Desa Cimahi kecamatan Cikarang pusat. Jumat, 9/10/22
Sanusi selaku korlap aksi : Dalam hal ini kami menyikapi adanya keresahan masyarakat dengan adanya kebijakan kenaikan harga BBM terjadi maka dari itu kami sebagai agen perubahan dan kontrol sosial melakukan aksi unjuk rasa sebagai perlawanan terhadap pemerintah yang sudah membuat kebijakan serta tidak memikirkan dampak untuk rakyatnya.
Lanjutnya Kamipun meminta kepada DPRD kabupaten Bekasi untuk membuat surat rekomendasi mengenai penolakan kenaikan harga BBM. Sehingga ada keselarasan dari pemerintahan daerah yang dalam hal ini DPRD bersama masyarakat kabupaten Bekasi untuk bersama-sama menolak kebijakan tersebut.
"Saya mendukung penuh secara kelembagaan dari semua tuntutan yang diajukan oleh PC PMII kabupaten Bekasi dan siap memperjuangkan serta mengkawal isu ini bersama-sama. Untuk surat rekomendasi ke DPR RI Saya minta waktu untuk menyampaikan kepada Ketua dan anggota DPRD lainnya". Ujar Muhammad Nuh wakil ketua 1 DPRD kabupaten Bekasi.
Nasrul Firmansyah Ketua Cabang PMII kabupaten Bekasi mengatakan: "Kenaikan harga BBM ini sangat berpengaruh besar untuk perekonomian. Setelah harga BBM naik harga-harga yang lain pasti akan naik juga seperti harga sembako, jasa transportasi dan lain sebagainya. Sehingga akan terjadinya inflasi maka dari itu kami akan terus mengkawal isu ini sampai dengan selesai". Tutupnya
Adapun tuntutan kami Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia Cabang kabupaten Bekasi sebagai berikut:
1. Meminta DPRD kabupaten Bekasi untuk sama-sama menolak kenaikan harga BBM.
2. Mendesak DPRD kabupaten Bekasi untuk membuat surat pernyataan penolakan kenaikan harga BBM dan dikirim DPR RI.