PJ Bupati Bekasi Ajak Masyarakat Ikut Serta Berperan Dalam Program Padat Karya

Redaksi - 
Rabu, 21 Desember 2022
PILARIND, Kabupaten Bekasi -Program Padat Karya yang di inisiasi Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Marga (SDA BM-BK) Kabupaten Bekasi, dinilai efektif dalam mencegah terjadinya banjir. Hal itu di Katakan Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan.

” Padat karya ini efektifitas nya di skala lingkungan. Karena kalau mau skala desa atau kecamatan bisanya sungai yang di normalisasi. Kalau ini lebih ke skala gorong-gorong atau got yang ada di lingkungan masyarakat,” kata Dani, Selasa, (20/12), kemarin.

Menurutnya, program padat karya bukan hanya soal proyeknya akan tetapi lebih kepada aspek sosialnya. Jadi masyarakat yang tidak bekerja mereka bisa ikut serta dalam program padat karya ini.

” Mereka setiap kerja itu dapat upah Rp 160 ribu perharinya di kali selama enam hari. Saya kira lumayan ada pemasukan perharinya bagi warga yang membutuhkan,” kata Dani.

Meski program padat karya ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, namun begitu, Dani belum bisa memastikan kalau di tahun depan program ini tetap berlanjut atau tidak.

” Kalau padat karya ini sifatnya kelas program, hanya ada di setiap kondisi kritis. Kalau tahun depan kita (Pemkab) memakai proyek-proyek umum saja yang melalui tender ,” pungkasnya.


Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Pada Dinas Bina Marga Kabupaten Bekasi, Sukmawati mengapresiasi masyarakat yang turut mensukseskan program padat karya ini. Menurutnya, program sosial ini memeng berbeda dengan yang lainnya. Kalau yang lain menerima hanya berbentuk uang.

” Kalau kami tidak, ada satu tujuan yang ingin kita capai yaitu salah satu tugas pemerintah, kewajiban pemerintah yang juga menjadi kepedulian masyarakat, yaitu terkait dengan pengendalian banjir,” katanya.

Pihaknya berharap, kedepannya bisa menjadi agenda yang rutin sehingga masyarakat bisa memiliki dan masyarakat juga menjadi bagian dari kami ikut menjaga lingkungan.

” Karena yang pertama terdampak adalah masyarakat itu sendiri. Mudah-mudahan kedepannya desa, kecamatan bisa menyelenggarakan kegiatan yang rutin dalam membersihkan saluran air atupun got-got yang berpotensi bisa mengakibatkan banjir,” tandasnya.

Untuk diketahui, program padat karya tahun anggaran 2022 ini di ikuti 50 desa, anggaran mencapai Rp 95 juta rupiah perdesa, waktu pengerjaan selama enam hari, adapun pesertanya sebanyak 88 orang perdesanya. Progam padat karya ini dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bekasi akibat dampak kenaikan BBM.  (Red)


First Comment?

Login to Comment

0 Comments


Copyright © 2025 pilarind.id. All Rights Reserved.

logo Tentang Kami   |   Redaksi   |   Pedoman Pemberitahuan   |   Kontak


Copyright © 2025 pilarind.id. All Rights Reserved.