PilarIND,
Kabupaten Bekasi - Majelis Pimpinan Cabang
Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Bekasi Gelar Rapat Konsolidasi di Gedung Teater Kompleks Graha Pariwisata Jl. Science Boulevard, Kelurahan Serta Jaya Kecamatan Cikarang Timur, Jumat (28/5/2022).
Rapat Konsolidasi dan Penyampaian Program kerja Tahunan tersebut diikuti seluruh Pengurus MPC, Ketua, Sekertaris, Bendahara (KSB) Pimpinan Anak Cabang (PAC) para Ketua Ranting Pemuda Pancasila Se-Kabupaten Bekasi dan dihadiri Oleh Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH), Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3), DPC Srikandi, KOTI Mahatidana dan Satma PP. Dengan Telah Diterbitkan Surat Keputusan (SK) Pengurus MPC Nomor 037.E2/MPW-PP/JBR/IV/2022
Selain membahas Evaluasi kinerja PAC dan Ranting, Ketua MPC PP Kabupaten Bekasi H. Apuk Idris membahas tentang pemantapan Program Koperasi MPC PP.
"Alhamdulillah pada hari ini kita kumpul semua, 23 kecamatan, 187 ranting dan lembaga, tujuannya PP ke depan ingin berdiri di kaki sendiri dan punya ekonomi sendiri, serta bisa berbuat terhadap masyarakat sekitar termasuk diri sendiri," kata H. Apuk usai Gelar Rapat Konsolidasi.
Dirinya juga akan menekankan mulai dari sekarang, karena juga atas persetujuan mereka (Kader PP MPC Kabupaten Bekasi,red) bahwa siap melakukan iuran dengan jumlah perorang Rp1000 perhari adapun KTA yang terdaftar saat ini berjumlah 10 ribu.
"Ini atas permintaan semua kader dan kami akan menekankan bahwa sehari Rp1000, bila dengan total KTP 10 ribu sehari kita bisa kumpulkan 10 juta, gimana kalau sebulan itu bisa 300 juta," terang dia.
"Nanti perenam bulan sekali akan kita kocok di bulan 5 bukan. Misalkan kalau yang didapatkan PAC Karangbahagia satu bulan kita kasih waktu untuk mencari tempat dan nanti kita bangun koprasi PP disitu," sambungnya.
H. Apuk menegaskan bahwa koprasi PP bukan untuk PP saja, masyarakat atau saudara-saudara pengurus bila ingin berusaha seperti warung dan lainnya silahkan ajukan ke Koprasi PP.
"Saya ingin PP itu bermanfaat untuk orang banyak, karena sekarang tidak ada Pemerintah maupun orang kaya di Bekasi atau pejabat sekalipun memperhatikan orang-orang Bekasi, insyaallah PP bisa memperhatikan mereka agar maju dan sukses," tegas dia.
H. Apuk juga menjelaskan sedikit metode iuran tersebut. Jadi ranting yang akan mengumpulkan iuran dari anggotanya masing-masing, setelah kumpul nanti disetorkan dengan hasil iuran PAC masing-masing, dan nanti kalau sudah kumpul di PAC langsung setor ke Bank.
"Bukan hanya itu, untuk mengawasi uang iuran tersebut, MPC akan buat aplikasi sendiri untuk memantau agar jangan sampai uang tersebut disalah gunakan, dan semua kader PP juga harus ikut mengawasi uang tersebut, karena itu uang mereka semua. Insya Allah dengan satu kali rapat, bulan besok (Juni) kalau bisa kita sudah mulai melakukan iuran," tandasnya.