Kebakaran yang menewaskan ibu dan dua anaknya ini terjadi pada Senin (16/01) dini hari.
Kapolsek Serang Baru AKP Josman Harianja mengatakan, awalnya
kebakaran diketahui oleh tetangga korban yakni, BB dan DA karena mendengar suara ledakan. Keduanya pun mendatangi sumber suara ledakan tersebut, Setelah itu melihat ada api berasal dari toko di lantai bawah.
"Saksi DA langsung berteriak memberitahukan kepada AS (42) pemilik toko yang tinggal di lantai 2 bersama istri dan anaknya," kata Josman kepada wartawan.
Api yang cepat membesar itu membuat AS panik keluar untuk menyelamatkan diri lompat bersama sepupunya. Namun, nahas istrinya TT (40), bersama kedua anaknya AP (14) dan AM yang masih usia 6 bulan, tewas akibat terjebak api di lantai 1.
"AS dan AH luka parah tulang akibat melompat dari atas rumah lantai 1 dan di bawa ke RSUD
Kabupaten Bekasi. Istri dan kedua anaknya meninggal dunia," ujarnya.
Josman menuturkan, masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab
kebakaran yang menewaskan tiga orang tersebut.
Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran
Kabupaten Bekasi M Basir mengatakan, api baru bisa dapat dipadamkan setelah 1,5 jam kemudian dengan mengerahkan sebanyak 5 Unit mobil pemadam
kebakaran.
"Karena itu tingkat ditambah banyak bahan material yang mudah terbakar jadi kami kesulitan untuk memadamkan," ucap Basir.