Kabupaten Bekasi - ASN di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bekasi diminta tak terlibat dalam pusaran politik praktis.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
Juhandi saat mewakili Pejabat Bupati Bekasi dalam apel yang diikuti
ASN di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bekasi, Senin (20/06).
"Kita sudah mendekati situasi tahun politik, tentunya diharapkan kepada seluruh
ASN, harus menjaga netralitas pada pelaksanaan pemilu nanti," tutur Juhandi.
Juhandi pun mengingatkan kepada para abdi negara di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bekasi agar tidak bergabung dengan partai politik maupun mendukung calon yang diusung parpol.
"
ASN tidak diperbolehkan bergabung dengan partai politik, atau mendukung salah satu partai politik," terangnya.
Dirinya pun bersyukur kasus Covid-19 di
Kabupaten Bekasi telah mereda dan berharap kondisi ke depan semakin baik.
"Alhamdulillah kita sudah mendekati situasi yang aman terkendali, lepas dari pandemi Covid-19, mudah-mudahan kedepannya terus membaik," kata
Juhandi.
Sesuai arahan Pj Bupati Bekasi, seluruh perangkat daerah diminta mengoptimalkan percepatan anggaran yang ditargetkan pada Juli 2022 sudah mencapai 60 persen.
"Dengan situasi yang sudah kondusif dan redanya pandemi Covid-19, maka kegiatan-kegiatan harus segera dilakukan, sesuai dengan rencana dan program yang sudah ditentukan," ungkapnya.
Pada kesempatan itu,
Juhandi ajak seluruh
ASN dan warga
Kabupaten Bekasi dukung perjuangan para kafilah yang tengah berkompetisi di MTQ ke-37 tingkat Jawa Barat
"Mudah-mudahan
Kabupaten Bekasi meraih juara dalam MTQ ke 37 tahun 2022 yang sedang digelar di Kabupaten Sumedang. Kami mohon doanya agar Kafilah
Kabupaten Bekasi meraih prestasi terbaik dan menjadi juara umum," tandasnya