Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Pinggir Kalimalang
PILARIND, Kabupaten Bekasi – Warga digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria tanpa identitas di Kalimalang, Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara pada Senin (16/12).
Diketahui, jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara yang melintas, kemudian pengendara tersebut melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar.
Menurut informasi yang dihimpun, posisi jasad ditemukan dalam kondisi tersangkut di Kalimalang tepatnya di pinggir kali. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, jasad tersebut sudah membusuk, diperkirakan telah meninggal lebih dari satu hari sebelum ditemukan.
"Korban masih berpakaian lengkap, memakai jaket dan sepatu. Dari barang bawaan, hanya ditemukan sebuah tas berisi pakaian, tetapi tidak ada dompet atau identitas," ungkap Tim Evakuasi Potensi SAR Akhamd Shohibul Wafa ketika diwawancarai awak media.
Petugas yang melakukan pemeriksaan awal, kata Wafa tidak menemukan tanda-tanda luka di tubuh korban. Hingga saat ini, penyebab kematian masih belum dapat disimpulkan.
Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia antara 25 hingga 35 tahun. Melihat gaya berpakaian, korban diduga masih berusia muda.
"Jenis kelamin laki-laki usia perkiraan nggak terlalu tua karna kalau di lihat dari gaya pakaian nya kaya masih muda umurnya sekira 25-35 tahun," kata dia.
Pihak kepolisian setempat saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi korban dan mencari tahu penyebab kematiannya.
Sementara itu, Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi, Fredo membenarkan adanya jenasah yang ditemukan dalam kondisi membusuk ini yang diperkirakan telah meninggal selama sehari ini.
Hanya saja pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih detail. Sebab adanya jenasah tersebut masih dalam tahap identifikasi.
"Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui karena tidak ada kartu identitas atau dokumen yang ditemukan di lokasi penemuan. Proses identifikasi lebih lanjut masih dilakukan," kata Fredo.
"Jenazah akan dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Kramatjati guna dilakukan otopsi," sambungnya.
Sementara itu, penyebab kematian dan motif di balik kejadian ini masih menjadi misteri. Penyidik tengah mengembangkan kasus ini untuk mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya. (Red)
Diketahui, jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara yang melintas, kemudian pengendara tersebut melaporkan kejadian itu kepada warga sekitar.
Menurut informasi yang dihimpun, posisi jasad ditemukan dalam kondisi tersangkut di Kalimalang tepatnya di pinggir kali. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, jasad tersebut sudah membusuk, diperkirakan telah meninggal lebih dari satu hari sebelum ditemukan.
"Korban masih berpakaian lengkap, memakai jaket dan sepatu. Dari barang bawaan, hanya ditemukan sebuah tas berisi pakaian, tetapi tidak ada dompet atau identitas," ungkap Tim Evakuasi Potensi SAR Akhamd Shohibul Wafa ketika diwawancarai awak media.
Petugas yang melakukan pemeriksaan awal, kata Wafa tidak menemukan tanda-tanda luka di tubuh korban. Hingga saat ini, penyebab kematian masih belum dapat disimpulkan.
Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, diperkirakan berusia antara 25 hingga 35 tahun. Melihat gaya berpakaian, korban diduga masih berusia muda.
"Jenis kelamin laki-laki usia perkiraan nggak terlalu tua karna kalau di lihat dari gaya pakaian nya kaya masih muda umurnya sekira 25-35 tahun," kata dia.
Pihak kepolisian setempat saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi korban dan mencari tahu penyebab kematiannya.
Sementara itu, Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi, Fredo membenarkan adanya jenasah yang ditemukan dalam kondisi membusuk ini yang diperkirakan telah meninggal selama sehari ini.
Hanya saja pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih detail. Sebab adanya jenasah tersebut masih dalam tahap identifikasi.
"Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui karena tidak ada kartu identitas atau dokumen yang ditemukan di lokasi penemuan. Proses identifikasi lebih lanjut masih dilakukan," kata Fredo.
"Jenazah akan dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Kramatjati guna dilakukan otopsi," sambungnya.
Sementara itu, penyebab kematian dan motif di balik kejadian ini masih menjadi misteri. Penyidik tengah mengembangkan kasus ini untuk mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya. (Red)
Bagikan Postingan ini:
First Comment?
Login to Comment0 Comments
