PILARIND, Kabupaten Bekasi- Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi mendorong seni tradisional pencak silat sebagai olahraga yang banyak diminati masyarakat, dan para atlet yang berpestasi khususnya dari kalangan pelajar juga mendapat rekomendasi dari pemerintah daerah dalam melanjutkan pendidikan untuk jenjang yang lebih tinggi, agar animo masyarakat semakin antusias dan pelaku seni budayanya juga lebih semangat.
"Para atlet penggiat pencak silat perlu binaan buat masa depan mereka kita selaku pemangku kebijakan pemerintahan daerah harus mensupport terhadap pendidikannya, dengan memberikan rekomendasi bagi para atlet berprestasi dari jenjang pendidikan SD melanjutkan ke SMP begitupun ketika mendaftar pekerjaan," Ungkap H. Danto saat menghadiri Festival Olahraga Masyarakat (Forkab). Pada Minggu, (22/10/2023).
Dirinya menambahkan bahwa saat ini pemerintah daerah telah membuka ruang dalam dunia pendidikan dengan menyediakan kegiatan tambahan berupa ekstrakulikuler pencak silat, sehingga melalui eskul tersebut para siswa bisa memilih minat dan bakatnya khususnya untuk olahraga seni beladiri pencak silat.
"Kita sebagai legislatif sudah menyertakan peraturan daerah (Perda) tahun 2022 tentang pendidikan ekstrakulikuler disitu ada ruang tinggal bagaimana dalam pelaksanan, kegiatan tambahan tersebut masuk dalam (Perda) pendidikan naungan kita yaitu sekolah SD dan SMP nanti tinggal pihak sekolahnya bagaimana melaksanakannya," Ujar Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi.
Selain itu, Danto menjelaskan olahraga masyarakat yang berkembang ditengah lingkungan masyarakat terutama pencak silat
dibawah naungan Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) bersama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) kini bisa mengarah pada jalur prestasi, sebagai binaan daripada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, dan ini sangat memberi kesempatan kepada masyarakat dalam meningkatkan kemampuan dan menunjukkan potensinya dalam hal bidang olahraga.
"Jadi cita-cita kita pencak silat lebih terintegrasi secara reguler sudah matang tetapi perlu pengarahan yang lebih menjurus jenjang prestasi, jadi PPSI dibawah naungan KORMI dan IPSI di naungan KONI Kabupaten Bekasi, apabila terdapat atlet pencak silat berprestasi dari PPSI boleh mengikuti pembinaan dari KONI," Ujarnya.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Danto berharap kedepannya penggiat seni pencak silat berprestasi bisa mengikuti jenjang prestasi oleh KONI Kabupaten Bekasi dan kedua organisasi bidang olahraga mempunyai masa depan dan mimpi yang sama dalam memajukan olahraga pencak silat untuk melahirkan atlet-atlet dari tanah jawara Kabupaten Bekasi.
"Sekarang penggiat pencak silat sudah terayomi kalau sulit bergabung masuk ke KONI maka lahirlah KORMI, sekarang masyarakat sudah mengetahui mana IPSI atau PPSI dan padepokan mereka hanya butuh pengakuan dari penyelenggara pemerintahan, harapan saya itu harus bersatu kembali dan tidak dapat dipisahkan," Ungkapnya.