PILARIND, TAMBELANG – Alamsyah, warga Kp. Pulomurub, Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang menjadi korban percobaan pencurian dengan kekerasan atau begal.
Dia memilih mempertahankan sepeda motor dengan menceburkannya ke sungai lalu melarikan diri dan meminta pertolongan.
Ditemui dikediamannya, Alamsyah mengatakan peristiwa itu terjadi saat tengah melintas di wilayah Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Minggu (01/01) dinihari.
Alamsyah yang berniat pulang ke rumahnya tiba-tiba dibacok senjata tajam dan dipukul dengan benda tumpul dari arah belakang oleh sekelompok orang tak dikenal.
“Kejadiannya sekitar jam 2 atau jam 3 pagi. Posisi saya sendiri waktu itu dari arah Bancong ke Pulomurub. Seingat saya pelaku bertiga dengan dua motor,” kata Alamsyah, Senin (02/01).
Dalam kondisi terluka dibagian kepala dan bahu sebelah kanan, Alamsyah lalu berupaya merpertahankan sepeda motornya dengan diceburkan ke sungai.
“Saya jatoh terus saya bangun, berhubung orang itu mau ngambil motor, terus motor saya ceburin ke kali. Saya terus kabur, orangnya juga pergi,” kata dia.
Setelah berjalan agak jauh dari lokasi kejadian, Alamsyah kemudian mendapatkan pertolongan dari warga lalu dilarikan ke rumah sakit.
“Terus saya jalan agak jauh minta tolong untung ada anak muda tuh yang nolongin nganter kerumah sakit,” tuturnya.
Sebelumnya, viral di jejaring media sosial sejumlah anak temukan satu unit motor didalam sungai. Mereka menemukan motor tersebut saat sedang berenang.
Peristiwa itu terjadi di sebuah aliran sungai irigasi yang diberinama sasak serong di Kp. Srengreng, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Minggu (01/01).
Anak-anak tersebut kemudian mengevakuasi ke darat sepeda motor jenis Honda Beat bernomor polisi B 5487 FHF yang masih terdapat kunci kontaknya.
“Masih ada kunci kontaknya. Kemudian diangkat sama anak-anak,” kata Ketua RT Setempat,Karnali.
Belum diketahui secara pasti awal mula peristiwa itu terjadi.Dugaan sementara sepeda motor tersebut adalah milik seorang korban begal yang terjadi pada Minggu dinihari.
Korban yang mengalami sejumlah luka bacokan kemudian diselamatkan warga dan dievakuasi ke rumah sakit kasih insani.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Sektor Sukatani.