Hasil tak lepas dari kemenangan
Cikarang Pusat atas Kecamatan
Cibitung lewat adu penalti 6-5 lantaran keduanya gagal menang di waktu normal yang berkesudahan sama kuat 1-1.
Camat
Cikarang Pusat Edward Sutarman mengaku bangga dengan kerja keras atlet-atletnya yang mempertontonkan permainan yang ciamik di laga sore tadi.
Selain memuji penampilan anak-anak
Cikarang Pusat di laga final, Edward Sutarman mengklaim event
Porkab Bekasi 2023 sangat penting untuk melahirkan bibit-bibit atlet bertalenta.
"Pekan Olahraga Kabupaten Bekasi 2023 itu untuk mencari bibit-bibit atlet dalam hal ini untuk ke event yang lebih tinggi lagi," katanya.
Pembinaan atlet pasca gelaran
Porkab Bekasi 2023 menjadi penting untuk dilakukan agar peforma mereka tetap terjaga dan bisa makin maksimal di event selanjutnya.
"Pembinaan akan dilakukan seiring mengikuti arahan komando dari Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK)
Cikarang Pusat," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kecamatan
Cikarang Pusat itu berharap setiap tahunnya event kejuaraan yang mempertandingkan seluruh kecamatan se-Kabupaten Bekasi turut digelar kembali.
"Insha Allah, Porkab 2023 ini setiap tahunnya diselenggarakan kembali. Makanya mudah-mudahan setelah Porkab ini sukses digelar, kecamatan akan mengusulkan anggaran untuk dilakukannya persiapan gelaran Porkab Bekasi," tandasnya.
Sejak peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan, baik tim
sepakbola Cibitung langsung keluar melakukan serangan ke lini belakang pertahanan
Cikarang Pusat.
Mereka lebih trengginas untuk menyamakan kedudukan. Akhirnya di menit 24,
Cikarang Pusat sukses menyamakan kedudukan lewat gol pemain nomor punggung 6, Ariyana.
Ternyata kedudukan 1-1 ini bertahan hingga akhir laga. Tak ayal, laga berlanjut ke babak adu penalti.
Cikarang Pusat keluar sebagai pemenang usai menumbangkan
Cibitung di adu penalti dengan skor 5-4. Hasil ini sekaligus membawa mereka berdiri di atas podium untuk menerima medali emas. (Red)