Bilang Waktu Kepala Desa Lebih Banyak Dimeja, Ridwan Kamil Sarankan Ini
PILARIND, Gubernur Jabar Ingin Desa di Kabupaten Bekasi Full Digital
Kabupaten Bekasi - Desa di Kabupaten Bekasi birokrasinya harus full digital. Hal tersebut untuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bekasi, Jumat (21/10/22).
" Kalau pak lurah tidak mengerti digital tidak masalah, tapi punya asisten yang paham digital," kata Kang Emil sapaan akrabnya.
Menurutnya, Kenapa harus serba digital ? Sebab, masyarakat sekarang sudah memegang handphone (hp), mengadu lewat hp, ingin tahu kegiatan lurah juga bisa melihat medsos desanya melalui hp.
" Jadi kalau pak lurah tidak mengerti tidak masalah, tapi membentuk timnya," katanya.
Kang Emil menegaskan, kepala desa sekarang ini bukan pemimpin dijamin orde baru, tapi pemimpin di jaman milenial, di jaman dimana semua orang memegang hp smart phone yang bisa di gunakan untuk apa saja.
" Jadi yang keren itu urusan beres, bapa tidak harus selalu ketemu, bahkan rapat pun sekarang udah ada zoom," bilang kang Emil.
" Jadi poin saya birokrasi harus full digital. Dan itu harus dimulai, supaya waktu kepala desa tidak banyak dimeja. Jadi lebih banyak mutar atau turun ke masyarakat," pungkasnya. (Red)
Kabupaten Bekasi - Desa di Kabupaten Bekasi birokrasinya harus full digital. Hal tersebut untuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bekasi, Jumat (21/10/22).
" Kalau pak lurah tidak mengerti digital tidak masalah, tapi punya asisten yang paham digital," kata Kang Emil sapaan akrabnya.
Menurutnya, Kenapa harus serba digital ? Sebab, masyarakat sekarang sudah memegang handphone (hp), mengadu lewat hp, ingin tahu kegiatan lurah juga bisa melihat medsos desanya melalui hp.
" Jadi kalau pak lurah tidak mengerti tidak masalah, tapi membentuk timnya," katanya.
Kang Emil menegaskan, kepala desa sekarang ini bukan pemimpin dijamin orde baru, tapi pemimpin di jaman milenial, di jaman dimana semua orang memegang hp smart phone yang bisa di gunakan untuk apa saja.
" Jadi yang keren itu urusan beres, bapa tidak harus selalu ketemu, bahkan rapat pun sekarang udah ada zoom," bilang kang Emil.
" Jadi poin saya birokrasi harus full digital. Dan itu harus dimulai, supaya waktu kepala desa tidak banyak dimeja. Jadi lebih banyak mutar atau turun ke masyarakat," pungkasnya. (Red)
Bagikan Postingan ini:
