PILARIND, Kabupaten Bekasi - Hari Buruh atau May Day dirayakan setiap tahun pada tanggal 1 Mei oleh para pekerja di belahan dunia. Ribuan pekerja berkumpul untuk memperjuangkan kesejahteraan dan hak-haknya sebagai pekerja. Kendati begitu, berbeda dalam perayaan Hari Buruh di Kabupaten Bekasi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi meresmikan 'Jembatan Cikarang' yang sebelumnya menjadi rumah bagi para buruh pabrik yang kini telah direlokasi di Jalan M.H Thamrin, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat meresmikan revitalisasi jembatan Cikarang dan tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama para pekerja ini tentu memudahkan pergerakan," kata Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin kepada awak media pada Rabu 1 Mei 2024.
Bey Triadi Machmudin menyampaikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga tetap akan memperjuangkan kesejahteraan dan hak-hak pekerja sesuai koridor dan aturan ketenagakerjaan. Sebab, para tenaga kerja ini memiliki peran penting dalam perekonomian nasional.
"Memperjuangkan hak para pekerja itu kan ada aturannya, Kami pemerintah akan menyesuaikan dengan koridor, jadi kami tidak bisa lepas dari aturan. Pemerintah juga mengakui tenaga kerja memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Mari kita peringatkan hari buruh dengan kegiatan yang positif dan berdampak baik kepada masyarakat," kata Bey.
Peresmian jembatan itu, kata Bey diresmikan bertepatan dengan perayaan Hari Buruh lantaran harus dilakukan asesment terlebih dahulu dan yang menjadi pertimbangan dan perhitungan pihaknya dalam beberapa hal teknis. Sebab dalam kurun waktu 12 tahun jembatan itu sudah lama tidak digunakan.
"Karna lama tidak digunakan, tadi pak Pj Bupati sampaikan 12 tahun (tidak digunakan-red) jadi artinya harus kita asesment dulu dengan betul, kita perhitungkan kembali beberapa hal teknis, jadi jangan sampai dibuka begitu saja, karna sudah lama tidak digunakan. Sekarang tinggal finalisasi tidak lama paling 14 hari ke depan bisa digunakan," ungkap Bey.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan setelah Jembatan Cikarang itu diresmikan mulai dari perawatan kebersihan hingga kerusakan sudah menjadi kewenangan pemerintah daerah Kabupaten Bekasi. M
"Perawatan kebersihan ada kerusakan besar maupun kecil ini menjadi tanggung jawab Pemkab Bekasi jadi kita leluasa untuk menangani ini," kata Dani Ramdan.
Dani mengakui adanya kendala dalam penggunaan jembatan dimaksud dalam kurun waktu lama 12 tahun lamanya itu lantaran yang menangani persoalan itu sebelumnya ranah nya provinsi. Terlebih adanya problem sosial. Kendati begitu, pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dilapangan melakukan upaya penyelesaian selama kurun waktu 2 tahun untuk dilakukannya persuasif musyawarah dialog untuk bisa dilakukan pembangunan jembatan.
"Kalo kemarin salah satunya 12 tahun (terkendala-red) karena yang menangani provinsi lalu ada problem sosialnya, provinsi melihat tidak clear kalo mereka masuk takut nanti ada konflik di lapangan tetapi ada penyelesaiannya terus dalam 2 tahun ini dengan komunikasi berulang-ulang persuasif musyawarah dialog akhirnya bisa kita wujudkan provinsi bisa masuk untuk memperbaiki. Setalah diperbaiki karena memang ini posisinya ada di ruas jalan kabupaten dan kawasan secara normatif nya harus dalam penanganan kabupaten," ungkap Dani.
Setelah diperbaiki, kata Dani jembatan cikarang akan terus diantisipasi agar tetap digunakan sebagai mestinya dalam hal ini akan menempatkan patroli dari dinas perhubungan dan penempatan PJU, lalu dilakukan pemantauan dari Dinas Bina Marga prihal kelayakan jembatan, agar adanya sekecil kendala cepat di selesaikan tidak ditunda-tunda.
"Tentunya kita akan menempatkan patroli dari dinas perhubungan dan pemantauan dari dinas bina marga aspek teknis jembatan nya, dinas perhubungan termasuk PJU dan sebagainya sehingga sekecil apapun kendala nanti besok segera di selesaikan, jangan di tunda-tunda nanti sudah diakumulasi jadi susah penyelesaiannya nanti malah membutuhkan tenaga yang lebih besar lagi. Mumpung sudah clear semuanya kami akan terus pantau dari hari ke hari agar jembatan ini bisa difungsikan sebagai mana fungsinya," tandasnya. (Red)