Alami Gangguan Server PPDB SD dan SMP di Kabupaten Bekasi, Ini Penjelasan Diskominfosantik
PILARIND, Kabupaten Bekasi - Server pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD, SMP Tahun Ajaran 2024/2025 di Kabupaten Bekasi mengalami gangguan.
Laman fitur rekrutmen siswa-siswi yang baru ini rilis pada super aplikasi layanan publik Bekasi Nyambung Bae (Bengunge) 2.0 sulit diakses.
Diketahui, proses pelaksanaan PPDB Online tingkat SMP di Kabupaten Bekasi sendiri dibuka mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB setiap harinya dan terintegrasi dengan aplikasi Bekasi Nyambung Bae atau ‘Bebunge’ yang dapat diunduh di IOS maupun Android.
"Aplikasi bebunge untuk PPDB sejak jam 08.00 sampai sekarang saya akses jam 08.22 WIB tidak bisa," kata SP, salah satu wali murid ketika diwawancarai awak media pada Kamis (13/06).
Dia mengaku tidak tahu penyebabnya. Padahal dia akan mendaftarkan anaknya untuk jenjang Sekolah Dasar (SD).
"Nggak tahu kenapa ya. Ini saya kan mau daftarin untuk anak saya yang mau masuk SD tapi nggak bisa diakses," ucap dia.
Sementara itu, RN, wali murid lainnya menuturkan hal yang sama. Dia hendak mendaftarkan anaknya untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) namun tidak bisa mengakses laman web.
“Untuk SMP jadwalnya pendaftaran jalur prestasi. Ini belum bisa akses webnya,” katanya.
Dia menduga downnya server PPDB melalui Aplikasi bebunge itu karena banyak yang mengakses bersamaan. Sesuai jadwal, 10-14 Juni dilakukan pendaftaran jenjang SD, SMP dan SMA/SMK.
"Ini sama sekali ngga bisa untuk mendaftar baik jenjang SD, SMP, SMA, SMK," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi di Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statitik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum menjelaskan layanan PPDB pada aplikasi Bebunge sempat tidak bisa diakses karena membludaknya orang tua CPDB yang mendaftarkan anaknya.
"Server sempat down di jam 14.00 – 15.00 WIB mengingat begitu membludaknya pendaftaran namun segera diambil tindakan. Artinya meskipun sempat ada kendala tetapi alhamdulillahnya masih banyak yang bisa masuk (terlayani)," kata dia.
Dia menuturkan di hari pertama PPDB online ini terdapat 15.420 orangtua CPDB yang berhasil mendaftarkan anaknya. Jumlahnya sama dengan 40 persen dari total lulusan SD/MI di Kabupaten Bekasi tahun ini.
"Kalau pagi aman (lancar), tetapi setelah makan siang mulai terasa. Mungkin karena yang masuk database sudah banyak ditambah pendaftar baru ya, mungkin itu yang membuat sistem sempat mengalami crash," ungkapnya.
Pihaknya, mengaku akan terus memantau kelancaran layanan PPDB pada aplikasi Bebunge agar tak lagi menimbulkan permasalahan. "Tentu ini menjadi evaluasi tetapi insya allah besok akan lebih baik," tandasnya.
Sekadar informasi, PPBD online tingkat SMP Tahun Ajaran 2024-2025 di Kabupaten Bekasi telah dimulai. Jalur zonasi 12 – 14 Juni 2024, Jalur Afirmasi 19 – 20 Juni 2024, Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua (PTOT) 24 – 25 Juni 2024, Jalur Prestasi 28 – 29 Juni 2024 dan Jalur Penyaluran Sisa Kuota 05 – 06 Juli 2024. (Cen)
Laman fitur rekrutmen siswa-siswi yang baru ini rilis pada super aplikasi layanan publik Bekasi Nyambung Bae (Bengunge) 2.0 sulit diakses.
Diketahui, proses pelaksanaan PPDB Online tingkat SMP di Kabupaten Bekasi sendiri dibuka mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB setiap harinya dan terintegrasi dengan aplikasi Bekasi Nyambung Bae atau ‘Bebunge’ yang dapat diunduh di IOS maupun Android.
"Aplikasi bebunge untuk PPDB sejak jam 08.00 sampai sekarang saya akses jam 08.22 WIB tidak bisa," kata SP, salah satu wali murid ketika diwawancarai awak media pada Kamis (13/06).
Dia mengaku tidak tahu penyebabnya. Padahal dia akan mendaftarkan anaknya untuk jenjang Sekolah Dasar (SD).
"Nggak tahu kenapa ya. Ini saya kan mau daftarin untuk anak saya yang mau masuk SD tapi nggak bisa diakses," ucap dia.
Sementara itu, RN, wali murid lainnya menuturkan hal yang sama. Dia hendak mendaftarkan anaknya untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) namun tidak bisa mengakses laman web.
“Untuk SMP jadwalnya pendaftaran jalur prestasi. Ini belum bisa akses webnya,” katanya.
Dia menduga downnya server PPDB melalui Aplikasi bebunge itu karena banyak yang mengakses bersamaan. Sesuai jadwal, 10-14 Juni dilakukan pendaftaran jenjang SD, SMP dan SMA/SMK.
"Ini sama sekali ngga bisa untuk mendaftar baik jenjang SD, SMP, SMA, SMK," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi di Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statitik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum menjelaskan layanan PPDB pada aplikasi Bebunge sempat tidak bisa diakses karena membludaknya orang tua CPDB yang mendaftarkan anaknya.
"Server sempat down di jam 14.00 – 15.00 WIB mengingat begitu membludaknya pendaftaran namun segera diambil tindakan. Artinya meskipun sempat ada kendala tetapi alhamdulillahnya masih banyak yang bisa masuk (terlayani)," kata dia.
Dia menuturkan di hari pertama PPDB online ini terdapat 15.420 orangtua CPDB yang berhasil mendaftarkan anaknya. Jumlahnya sama dengan 40 persen dari total lulusan SD/MI di Kabupaten Bekasi tahun ini.
"Kalau pagi aman (lancar), tetapi setelah makan siang mulai terasa. Mungkin karena yang masuk database sudah banyak ditambah pendaftar baru ya, mungkin itu yang membuat sistem sempat mengalami crash," ungkapnya.
Pihaknya, mengaku akan terus memantau kelancaran layanan PPDB pada aplikasi Bebunge agar tak lagi menimbulkan permasalahan. "Tentu ini menjadi evaluasi tetapi insya allah besok akan lebih baik," tandasnya.
Sekadar informasi, PPBD online tingkat SMP Tahun Ajaran 2024-2025 di Kabupaten Bekasi telah dimulai. Jalur zonasi 12 – 14 Juni 2024, Jalur Afirmasi 19 – 20 Juni 2024, Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua (PTOT) 24 – 25 Juni 2024, Jalur Prestasi 28 – 29 Juni 2024 dan Jalur Penyaluran Sisa Kuota 05 – 06 Juli 2024. (Cen)
Bagikan Postingan ini:
First Comment?
Login to Comment0 Comments
